Pada dasarnya, beternak ayam hias bulu kapas sv388 hampir mirip seperti ayam kampung atau jenis ayam lainnya. Memelihara ayam kapas dapat dengan membuatkannya kandang khusus, kandang terbatas atau di umbar saja.

Menurut Nunung Setyawan selaku peternak asal Sleman, Yogyakarta, ayam kapas sangat mudah untuk dipelihara dan produktivitasnya juga tergolong stabil. Peluang bisnis ternak link sv388 ayam ini pun sangat minim resiko sebab ayam kapas tidak sama seperti ayam pedaging. Ayam kapas cenderung lebih kuat melawan berbagai penyakit, berbeda dengan ayam pedaging.
Nunung juga mengatakan bahkan proses ternak sv388 sabung ayam kapas hias ini dapat memakai sistem koloni atau umbaran. Satu ekor ayam kapas jantan dapat di berikan 3 hingga 5 betina sekaligus. Yang paling penting, lahan ternaknya wajib bertanah. Karena, ayam kapas senang mengais tanah.
Sehingga, terkadang tidak melulu harus kandang yang berbentuk tingkat atau kayu. Kandang yang terlalu tertutup dapat membuat ayam kapas mudah stres sv388 sabung ayam online. Demi mempercepat produksi anak ayam ini, biasanya Nunung memakai mesin penetas buatannya sendiri.
Maklum, ayam kapas ini terkenal juga menjadi ayam petelur. Ayam hias bulu kapas yang satu ini sanggup menghasilkan telur sabung ayam online sv388 dengan jumlah yang banyak dalam kurun waktu yang cukup cepat.
Umumnya, ayam kapas akan mulai produktif bertelur di umur 6 bulan. “Namun, bisa lebih aktif bertelur pada umur 15 bulan. Di usia tersebut, biasanya ayam kapas dapat bertelur sampai 200 butir per tahunnya,” ungkap Nunung.
Nah, untuk kamu yang ingin beternak ayam hias bulu kapas ini bisa perhatikan beberapa tips berikut agar bisa beternak dengan benar. Mari simak ulasannya di bawah ini.
Langkah-Langkah Ternak Ayam Kapas yang Tepat
Sebagai pemula kamu perlu memperhatikan langkah-langkah untuk beternak ayam hias bulu kapas sehingga bisa menghasilkan banyak keuntungan. Di bawah ini cara beternak ayam kapas di antaranya yaitu:
1. Siapkan kandang
Tentu saja saat ingin beternak, kandang menjadi elemen paling penting yang harus kamu siapkan terlebih dahulu. Kamu bisa membuat kandang dengan material kayu atau bambu. Kandang ini di sarankan dibuat dengan ukuran yang lebih luas supaya ayam kapas bisa bergerak bebas.
Tidak hanya itu, pastikan pula kandang menghadap ke arah sinar matahari terbit supaya cahayanya bisa langsung masuk ke dalam kandang. Selain sinar matahari, sirkulasi udara juga menjadi hal yang paling penting agar ayam kapas tidak mudah stres dan tidak merusak bulunya yang bagus.
2. Pemilihan induk ayam
Pemilihan induk ayam menjadi penentu sukses atau tidaknya ternak ayam mu di kemudian hari. Memilih induk ayam yang tidak berkualitas atau cacat bisa sangat berpengaruh pada keturunan yang di hasilkannya.
Oleh karena itu, kamu wajib memilih indukan ayam kapas yang berkualitas, pastikan ayam tersebut dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan aktif bergerak sehingga nantinya bisa menghasilkan telur dan menjadi ayam unggulan.
3. Pemberian pakan
Sama dengan jenis ayam pada umumnya, ayam hias bulu kapas ini bisa kamu berikan pakan seperti dedak, gabah, jagung, ampas kedelai dan nasi. Apabila masih anakan, maka bisa kamu berikan pakan voer dan jangan memberikan makanan sembarangan yang bisa menghambat pertumbuhannya.
Sebagai catatan, kamu bisa memberikan ayam suplemen namun bila mendapati gejala aneh pada ayam ketika di berikan suplemen, maka ada baiknya jangan memberikan suplemen tersebut untuk sementara.
4. Perawatan ayam kapas
Menjaga kebersihan kandang ayam menjadi hal yang harus kamu lakukan supaya ayam terhindar dari berbagai penyakit dan kuman. Tidak hanya itu, jika kandang bersih bisa membuat tumbuh kembang ayam kapas lebih baik.
Jika mulai ada ayam yang terserang penyakit, kamu perlu langsung memeriksa dan sterilkan kandang supaya penyakit tidak bisa menular ke ayam lain dan jangan lupa untuk pisahkan ayam yang terserang penyakit dengan ayam yang masih sehat.
Anakan ayam yang baru saja di tetaskan harus kamu masukan dalam kandang dengan lampu pijar supaya mereka bisa mendapatkan kehangatan sebab anakan ayam sangat mudah terkena hama penyakit.
5. Sediakan tempat bertelur
Kamu perlu membuatkannya tempat untuk ayam bertelur, bisa berupa kardus, kotak kayu, kotak plastik dan lainnya. Jangan lupa juga untuk memberikan jerami kering guna menjaga suhu tubuh ayam dan meminimalisir telur pecah. Kamu juga dapat menyediakan alat tetas, sehingga cepat bertelur dan tidak perlu menunggu lama saat proses pengeraman.
Hal yang Harus Dihindari saat Beternak Ayam
Sesudah kamu mengetahui beberapa langkah yang tepat dalam beternak ayam hias bulu kapas, tentunya ada hal lain yang perlu kamu hindari ketika beternak agar tidak menyebabkan ternak mu gagal. Apa saja hal tersebut? Yuk, lihat penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Kandang tidak ideal
Seperti yang sudah dibahas pada ulasan di atas, kadang menjadi salah satu hal terpenting saat beternak. Membuat kandang secara sembarangan dengan tidak memperhatikan lokasi, ukuran, sirkulasi udara dan jumlah ayam bisa mengganggu tumbuh kembang ayam.
Ada banyak jenis kandang yang dapat kamu buat untuk beternak ayam, seperti kandang panggung dan kandang postal.
2. Memberikan pakan tidak berkualitas dan berlebihan
Pakan sangat penting untuk pertumbuhan ayam. Pemberian pakan secara sembarang bisa mengganggu proses bertelur ayam. Jenis pakannya juga perlu kamu sesuaikan dengan umur ayam dan kandungan gizi dalam pakan yang ingin kamu berikan pun harus diperhatikan.
Tidak hanya pakan pabrikan yang biasa diberikan, kamu pun bisa memberikannya pakan alternatif dengan takaran yang sesuai. Kegagalan para peternak memberikan pakan alternatif tersebut biasanya karena takarannya yang salah sehingga menyebabkan kandungan nutrisinya tidak seimbang.
3. Tidak peduli dengan keamanan kandang
Acuh dengan keamanan kandang ini bisa menyebabkan ayam diserang predator seperti musang, tikus, dan ular. Biasanya, para predator ini muncul dari kandang yang dekat dengan sungai, hutan atau sawah. Oleh sebab itu, kamu perlu membuat keamanan yang lebih intensif.
4. Tidak langsung memisahkan ayam yang sakit
Saat beternak pasti kamu akan mengalami masalah seperti ayam yang terserang penyakit. Sebagian peternak ada yang tidak langsung memisahkan ayam yang sakit ke kandang lain dan segera memberikan perawatan supaya ayam dapat pulih dengan cepat.
Oleh karena itu, banyak ternak yang mati sebab peternak yang tidak sigap saat mengalami masalah ini. Hal tersebut pastinya akan berdampak pada kualitas telur dan daging.
5. Manajemen yang kurang bagus
Pengelolaan dalam ternak yang kurang bagus menjadikan pekerjaan satu dan lainnya menjadi tidak stabil. Misalnya, pada pencatatan keluar masuknya pakan dan bibit ayam yang dibutuhkan, jika dilakukan sembarangan, maka kamu bisa mengalami kerugian.
Demikianlah, beberapa cara dan hal-hal yang perlu kamu ketahui saat ingin terjun dalam ternak ayam hias bulu kapas. Semoga ulasan ini bisa menjadi pedoman untuk kamu dan bisa meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi.