Calon Peternak Harus Mengenal Ayam Elba Sv388 Online

Tingginya tingkat konsumsi telur ayam sv388 di lingkungan masyarakat menjadikan permintaan terhadap telur ayam semakin melonjak. Banyak peternak yang menjadi kewalahan sebab jumlah produk yang di hasilkan tak sebanding dengan permintaannya.

Di Indonesia ada berbagai jenis ayam yang dapat di pelihara guna link sv388 diambil telurnya, seperti ayam jenis elba, ayam arab dan masih banyak lagi. Masing-masing jenis ayam tersebut mempunyai keunikan dan keunggulannya tersendiri. Nah, sebagai calon peternak, kamu perlu mengenal ayam elba seperti berikut ini.

Apa Itu Ayam Elba? sv388

Ayam elba merupakan jenis ayam ras petelur yang mempunyai postur tubuh hampir mirip dengan sv388 sabung ayam kampung asli. Sejarah awal hadirnya ayam elba ini di temukan oleh seseorang bernama Lala Setiawan yang tinggal di Dusun Batikan, Temanggung, Jawa Tengah.

Lala Setiawan membawa telur sebanyak 60 butir dari Jeddah dan di bagikan ke kerabatnya sv388 sabung ayam online. Dari banyaknya telur tersebut, hanya ada satu orang teman yakni Yap Tjie Tjong dapat menetaskan telur tersebut.

Lalu, telur yang menetas tersebut yang akhirnya di beri nama ayam Elba. “El” berasal dari nama awal Lala Setiawan dan “BA” memiliki arti dusun Batikan.

Fakta Menarik Mengenai Sv388 Ayam Elba

Mengenal ayam elba kurang lengkap jika tidak membahas tentang fakta yang di milikinya sabung ayam online sv388. Nah, kehadikan ayam elba bisa di katakan sebagai pemecah masalah dari permintaan telur yang sangat meningkat. Ternyata tidak disangka produktivitas telur ayam elba bisa lebih banyak di bandingkan dengan jenis ayam arab yang sudah lama dikenal.

Dalam kurun waktu setahun saja seekor ayam elba sanggup menghasilkan telur sekitar 300 butir per tahunnya. Tentunya ini sangat banyak daripada jenis ayam arab yang dalam setahunnya hanya bisa menghasilkan 200 sampai 235 butir saja per tahunnya.

Keunikan lainnya yang di miliki ayam elba yakni ia mempunyai postur tubuh yang kurus atau ramping dan mempunyai ekor yang tegak berdiri. Telur ayam elba juga hampir sama seperti telur ayam arab maupun ayam kampung. Rata-rata berat telur ayam elba yaitu 60 gram.

Selain itu, ayam elba mulai bisa bertelur sejak usia 4,5 bulan atau 5 bulan. Puncak produksi telur pada ayam elba yakni 2 tahun. Dalam waktu 2 tahun itu produktivitas telurnya sangat tinggi. Tetapi, saat usianya lebih dari 2 tahun, maka produktivitas telurnya perlahan-lahan menurun. Hingga akhirnya ayam menjadi tidak bisa bertelur lagi.

Yang menarik dari mengenal ayam elba ini yaitu ia hanya mengkonsumsi sedikit makanan, sehingga sangat menguntungkan untuk peternak sebab tidak perlu mengeluarkan banyak biaya pakai yang cukup tinggi. Sebab pada umumnya biaya yang di keluarkan para peternak untuk membeli pakan ayam cukup mahal.

Ciri khas lain dari ayam elba yaitu mempunyai bulu berwarna campuran yang terdiri dari warna hitam, merah, coklat dan putih. Apabila di lihat dari secara fisik, penampilan dari ayam elba ini cukup cantik. Sehingga tidak hanya dapat diternakan guna di ambil telurnya, namun juga dapat di jadikan sebagai ayam hias atau ayam peliharaan di rumah.

Cara Beternak Ayam Elba untuk Pemula

Sesudah kamu mengenal ayam elba dari sejarah sampai keunikannya, maka selanjutnya kamu perlu mengetahui cara beternak ayam elba untuk kamu yang masih pemula agar tidak salah langkah. Seperti apakah cara beternak yang tepat? Marik simak ulasannya berikut ini.

1. Perhatikan teknik pemeliharaan

Jangan lagi kamu memakai teknik pemeliharaan secara tradisional atau ekstensif. Cara ini telah terbukti menghasilkan ayam yang produktivitasnya rendah. Kamu sebagai calon peternak perlu mempunyai kerangka konsepsional untuk pedoman dasar mengelola ternak.

Unsur yang wajib di perhatikan dalam konsep beternak yaitu memilih bibit berkualitas, memberantas dan mencegah penyakit atau hama, menyediakan kandang, memberikan pakan harian yang cukup dan berkualitas dan lainnya.

Pemeliharaan ayam elba secara efektif bisa di tempuh dengan 3 tahap produksi, yakni menghasilkan telur tetas, DOC dan membesarkan ayam siap produksi.

2. Lokasi bisnis yang sesuai

Mengenal ayam elba bukan hanya dari karakteristik dan keunikannya saja. Jika kamu ingin terjun dalam usaha ini, maka kamu juga perlu mengetahui lokasi bisnis ayam elba yang sesuai sehingga bisa menghasilkan banyak keuntungan.

Lokasi bisnis ternak ayam elba ini harus kamu pilih dengan pertimbangan berbagai faktor lingkungan yang ada di sekitarnya dan tidak lupa juga dengan iklimnya. Sejumlah persyaratan yang harus kamu perhatikan ketika memilih lokasi kandang yang ideal seperti lokasi yang jauh dari pemukiman warga, sirkulasi udara, akses jalan, sumber air, dan saluran listrik.

Usaha ternak ayam elba dengan skala besar atau lebih dari 1.000 ekor, umumnya bisa menyebabkan dampak negatif seperti bau tidak sedap yang menyengat. Oleh sebab itu, lokasi ternak wajib berada cukup jauh dari rumah warga.

3. Pilih bibit unggul

Terdapat 2 jenis bibit ayam yang banyak di kembangkan di Indonesia, seperti ayam petelur coklat dan putih. Pada umumnya, ayam petelur putih mempunyai warna bulu putih dengan telur yang berwarna coklat. Jenis ayam elba ini mempunyai berat ketika dewasa sekitar 1,7 kg.

Sementara, ayam petelur coklat mempunyai warna bulu yang coklat, begitu pula dengan telurnya. Umumnya saat sudah dewasa, jenis ayam ini mempunyai bobot mencapai 2,1 kg.

Tidak hanya dari jenis bibit yang akan di gunakan, kondisi bibit ayam petelur pun perlu kamu perhatikan kesehatannya, bulunya harus tertutup rata dan tidak boleh ada cacat sedikitpun. Tidak sampai disitu, bibit ayam elba juga wajib memiliki pertumbuhan normal dan pastikan kamu membelinya di penjual bibit terpercaya.

4. Pemberian pakan

Biasanya ayam bisa di berikan berbagai jenis pakan seperti dedak, jagung giling, tepung ikan, konsentrat dan lainnya. Semua makanan ini mempunyai fungsi dan kelebihannya sendiri. Yang terpenting, pakan untuk ayam wajib mempunyai unsur karbohidrat protein, vitamin, mineral dan kalsium yang tinggi.

Lalu, pemberian pakan juga harus cukup. Karena bila kurang bisa berpengaruh pada produktivitas ayam saat ingin bertelur. Selain pemberian pakan, kamu juga harus memperhatikan minumnya. Kebutuhan minum ini sangat penting dan tidak boleh kamu abaikan.

5. Perlu dipelihara secara intensif

Budidaya ayam elba tidak dapat dilakukan secara semi intensif, maupun secara ekstensif. Apabila beternak ayam elba kamu jadikan sebagai mata pencaharian, maka metode yang perlu kamu pakai yaitu intensif.

Metode intensif ini dilakukan dengan cara meletakkan semua ayam dalam kandang. Mulai dari anak sampai dewasa. Ayam akan hidup dalam kandang tersebut sejak telur menetas sampai ayam masuk dalam usia produktif. Penggunaan metode intensif ini bisa membantu ayam mengeluarkan kemampuan genetiknya dengan maksimal.

Nah, itu dia beberapa fakta yang perlu kamu ketahui dalam mengenal ayam elba untuk dijadikan ayam ternak. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan kamu sebagai calon peternak, ya!